Welcome to ILhaM'S homE

Welcome to ILhaM'S homE
Tulungagung, 21 - 06 - 1994
Selamat Membaca Postingan Saya, Semoga Berguna Bagi Anda ! ! ! Selamat Membaca Postingan Saya, Semoga Berguna Bagi Anda ! ! !

Rabu, 04 Agustus 2010

Posted by ILhAm'S BloGg On 02.46 0 komentar

Bom Pesawat Berdaya Ledak Terkuat Di Dunia


Uji Coba Bom Vacum Terkuat Di Dunia


MOSKWA – Rusia telah berhasil menguji coba bom vakum paling kuat di dunia. Bom itu menghasilkan gelombang kejut yang kekuatannya setara dengan bom nuklir. Militer Rusia menyebut bom itu ”bapak segala bom” (father of all bombs).Bom itu menambah deretan persenjataan baru Rusia untuk mendukung langkah-langkah kebijakan luar negerinya. Presiden Vladimir Putin sedang gigih membangkitkan kembali peran Rusia di kancah internasional.
”Hasil uji coba senjata baru itu menunjukkan, kekuatan dan efisiensinya tidak kalah dengan senjata nuklir,” kata Deputi Kepala Staf Angkatan Darat Alexander Rukshin kepada televisi ORT First Channel. ”Bom itu sedang beraksi. Senjata itu tidak ada tandingannya di dunia dan sukses dalam uji coba di lokasi militer kami,” tambahnya. Televisi menayangkan pesawat bomber Tupolev Tu-160 sedang menjatuhkan bom di atas lahan uji coba. Sesaat kemudian, terdengar suara ledakan dahsyat.
Dalam tayangan itu, terlihat gedung-gedung bertingkat di sekitar lokasi runtuh dan rata dengan tanah. ”Tanah di lokasi yang terkena bom menjadi seperti permukaan bulan,” demikian laporan televisi milik pemerintah Rusia itu.
Kementerian Pertahanan menegaskan, penemuan senjata baru itu tidak bertentangan dengan traktat internasional tunggal. ”Rusia tidak bermaksud memprovokasi perlombaan senjata baru,” kata dia.
Bom vakum terdiri atas dua bagian utama. Bagian pertama untuk menghasilkan ledakan kecil yang melontarkan bahan peledak utama. Setelah terlontar, peledak gas cair itu otomatis meledak.
Setara 44 Ton TNT
Ledakan itu menghasilkan gelombang tekanan udara dengan radius jangkauan yang lebih jauh dibandingkan dari bahan peledak konvensional. Ledakan itu juga menghisap udara sehingga menimbulkan kondisi hampa udara dan dampak ledakan makin destruktif.
”Gelombang ultrasonik dan temperatur tinggi akibat ledakan bom itulah yang menimbulkan kerusakan hebat,” kata dia. ”Semua makhluk hidup akan terempas hancur.”
Rukshin mengatakan, ”Namun, saya ingin menegaskan bahwa bom itu tidak meracuni lingkungan, berbeda dengan dampak bom nuklir.”
Pesawat bomber supersonik Tu-160 yang menjatuhkan bom itu dijuluki NATO dengan nama ”Blackjack”. Pesawat itu adalah pesawat berbobot terberat. Putin memerintahkan pesawat Blackjack dan Tu-05 ”Beruang” berpatroli di seluruh dunia.
Menurut laporan itu, bom vakum itu jauh lebih kuat daripada bom sejenis produksi Amerika Serikat, yakni bom Massive Ordnance Air Blast (MOAB). MOAB dijuluki ”ibu segala bom” (mother of all bombs). ”Karena itulah, militer Rusia menyebut bom vakum itu Bapak Segala Bom,” kata Rukshin.
Menurut militer Rusia, bom itu empat kali lebih kuat daripada bom MOAB. Daya ledaknya setara 44 ton TNT. Lonjakan temperatur di pusat ledakan juga dua kali lebih tinggi.
Pada 1999, para jenderal Rusia pernah mengancam akan menggunakan bom vakum untuk menumpas gerilyawan Chechnya dari persembunyian di gunung-gunung melalui operasi antiteroris.
Lembaga Human Rights Watch ketika itu kemudian minta Putin untuk tidak menggunakan bom tersebut. Sampai kini pun, belum jelas apakah bom vakum itu pernah digunakan selama Perang Chechen.

Selasa, 03 Agustus 2010

Posted by ILhAm'S BloGg On 03.32 0 komentar

Macam -Macam Pesawat Tempur Terkuat


Sukhoi PAK-FA-T 50




Perkiraan Kinerja:
----------------------------------                                                                           
Dimensi (m):
- Sayap 14,2; S = 78,8 m2
- Panjang 22
- Tinggi 6,05
Berat (kg):
- Maks 37.000
- Normal 26.000
- Kosong 18.500
Bahan Bakar Minyak (kg): 10.300
Combat beban (kg): 
- Maks 7500
- AA maks 2260 Laurent
Speed (km / h):
- Maks 2100; M2, 0; 
- Tingkat memanjat 350 m / s
- Min 0 OVT
- Cruise 1300
Alt (m): 20000
Penerbangan rentang (km): 4000/5500 (2x2000kg)
- Supersonik 2500
Runway (m): 350 (w / o OVT)
G-force (g): 10-11
RSC: 0,05 m2
Wing overload (kg/m2):
- Maks 470 
- Normal 330
Thrust-to-weight ratio:
- Maks 0,84
- Normal 1,19
Tingkat Bahan Bakar: 2,55 kg / km
Penerbangan waktu: 3,3 jam
Engine: AL-41F (117C pada prototype pertama)
- Dorong 2x15500 (18000?) / 2x9800
- Kompresor: 932mm diameter, 3 langkah
- Berat 1.350 kg
- Meningkatkan tekanan 4,2-4,5
- Seumur hidup 4000 jam
- Hidup overhaul 1500 jam
- Nozzle: 
berat: 380 kg
sudut deviasi + -16 derajat ke segala arah, + -20 deg datar
deviasi kecepatan: 60 deg / sec
Elektronik:
N050 (?) BRLS Afar Irbis / AESA
Persenjataan:? 1 (2?) Pistol x30mm
Hardpoints: 10 (conf.), mungkin 2 * 4 eksternal




F-22 Raptor


Proyeksi
Ketenaga kerjaan
15.000 di EMD dan 27.000 di produksi
Tenaga penggerak
dua Pratt & Whitney F119-PW-100 engine
Dorongan
35.000 lbst
Panjangnya
62,08 meter, 18,90 meter
Tinggi
16,67 meter, 5,08 meter
Lebar sayap
44,5 meter, 13,56 meter
Wing Area
840 kaki persegi
Horisontal Tailspan
29 meter, 8,84 meter
Berat Kosong
£ 31.670 (14.365 kg)
Maksimum Berat Lepas landas
£ 60.000 (27.000 kg)
Eksternal Maksimum Toko
£ 5.000 (2.270 kg)
Langit-langit
60.000 kaki
F-22 dan pejuang lainnya dapat mencapai ketinggian ini, tapi hanya F-22 dapat melakukan manuver taktis di tingkat ini, yang adalah sekitar dua kali ketinggian di mana jet lainnya dapat melakukan manuver taktis.
Kecepatan
Mach 1,8 (supercruise: Mach 1,5)
G Batas
9 G
Awak kapal
seorang pilot
Persenjataan

  1 M61A2 20mm Gatling gun
  Empat stasiun eksternal dapat membawa toko tambahan (senjata tangki bahan bakar atau)
Pertama terbang:
September 7, 1997
Uji Terbang Pesawat:
Sembilan
Program Uji Terbang Panjang
1997 sampai 2003 (Sekitar 2.700 jam penerbangan yang meliputi sekitar 4.800 tes di EMD)
Tanggal dikerahkan
pengiriman dimulai pada tahun 2002
Awal Kemampuan Operasional
Desember 2005,
Rencana Produksi
Tujuan program awal 750 pesawat
648 pesawat seperti tahun 1991
442 pesawat pada tahun 1993
339 pesawat pada 1997, antara tahun 1998 dan 2013
275 pesawat pada 2003, di bawah $ 37.3B anggaran tutup
178 pesawat per Desember 2004
183 pesawat pada bulan Desember 2005
381 pesawat selama 10 skuadron @ 24/squadron